Minyak mentah dekati harga $ 49 per barel pasca penurunan stok AS
Best Profit - Minyak diperdagangkan mendekati $ 49 per barel dikarenakan Menteri Energi Saudi Arab Khalid Al-Falih menyatakan keprihatinannya mengenai persedian global yang tinggi sehari setelah AS melaporkan penurunan stok untuk pertama kalinya tahun ini.
Minyak berjangka yang diperdagangkan di kisaran $ 1,17-a-barel. OPEC dan produsen non-OPEC dapat melanjutkan perjanjian untuk mengurangi produksi Juni lalu jika pasokan tetap berada di atas tingkat rata-rata, Al-Falih mengatakan Kamis ini dalam sebuah wawancaranya dengan pihak Bloomberg Television. Stok AS tergelincir sebanyak 0,04% dari rekor pekan lalu, dan output naik. Irak juga berencana meningkatkan produksinya hingga 5 juta barel per hari pada akhir tahun ini, Menteri Perminyakan Jabbar Al-Luaibi mengatakan briefing di Basra pada Rabu pada.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 11 sen untuk menetap di $ 48,75 per barel di New York Mercantile Exchange. Sebelumnya, naik setinggi $ 49,62 dan turun ke level $ 48,45. Total volume perdagangan sekitar 12% di atas rata-rata 100-hari.
Minyak brent untuk pengiriman Mei turun 7 sen menjadi mengakhiri sesi di level $ 51,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global ditransaksikan lebih tinggi sebesar $ 2,50 untuk Mei dibanding WTI.
Sumber: Bloomberg