WTI Pertahankan Penurunan seiring Stok Bahan Bakar AS Terlihat Naik
PT Bestprofit - Minyak diperdagangkan di bawah level penutupan terendahnya dalam lebih dari satu bulan seiring stok bensin dan destilasi AS diperkirakan akan meningkat dan setelah produksi dari Libya pulih.
WTI Juni kehilangan 10 sen ke level $ 48.74 per barel di Nymex pada pukul 09.09 pagi waktu Sydney. Volume yang diperdagangkan yakni 76% di bawah rata-rata 100 hari. WTI turun 49 sen, atau 1%, untuk menetap di level $ 48,84 per barel pada hari Senin, yang merupakan level terendah sejak 28 Maret.
Stok bensin AS mungkin naik 1 juta barel dan stok sulingan terlihat meningkat 1,5 juta barel minggu lalu, menurut survei analis Bloomberg sebelum laporan AMDAL. Stok minyak mentah terlihat turun sebesar 3.25 juta barel: survey.
Produksi minyak Libya berada di tingkat tertinggi sejak Desember 2014, Mustafa Sanalla, ketua National Oil Corp., mengatakan di situs perusahaan.
Brent Juli turun 53 sen atau 1% untuk ditutup di level $ 51,52 / bbl di ICE Futures Europe exchange pada hari Senin. Brent mengakhiri sesi Senin dengan premi $ 2,36 untuk WTI Juli.
Sumber: Bloomberg