Minyak Lanjutkan Penurunan terkait Produksi Minyak Mentah di AS
Bestprofit - Minyak kembali meraih penurunan seiring meningkatknya produksi minyak mentah AS untuk minggu ke 11, yang merupakan pencapaian terpanjang dalam lebih dari empat tahun.
Futures turun 0,5 persen di New York setelah naik 0,3 persen pada hari Rabu. Produksi minyak mentah naik menjadi 9,29 juta barel per hari, tercatat sebagai level tertinggi sejak Agustus 2015, menurut Administrasi Informasi Energi. Stok AS turun kurang dari perkiraan keseluruhan dari 11 analis yang disurvei oleh Bloomberg. OPEC kemungkinan akan memperpanjang pengurangan produksi enam bulan sampai melewati Juni, menurut Menteri Perminyakan Nigeria Emmanuel Ibe Kachikwu.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni turun sebanyak 23 sen ke level $ 47,59 per barel di New York Mercantile Exchange, dan berada di level $ 47,65 pada pukul 8:48 pagi waktu Hong Kong. Total volume yang diperdagangkan yakni sekitar 49 persen di bawah rata-rata 100 hari. Kontrak tersebut naik 16 sen ke level $ 47,82 pada hari Rabu.
Brent untuk pengiriman Juli turun 18 sen atau 0,4 persen ke level $ 50,61 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak naik 33 sen ke level $ 50,79 pada hari Rabu. Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan pada premium $ 2,59 untuk WTI Juli.
Sumber: Bloomberg