top of page

Twitter Serahkan 201 Akun Rusia Pendukung Donald Trump



BEST PROFIT - Atas permintaan senat investigator, Twitter akhirnya menyerahkan nama-nama atau akun yang diduga punya hubungan dengan Rusia, terkait upaya mempengaruhi hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016 lalu.


Tercatat ada 201 akun yang diserahkan Twitter sejauh ini. Perusahaan berlogo burung biru tersebut berupaya kooperatif dengan pemerintah AS, setelah sebelumnya sering dikritik karena dinilai tidak serius menganggap investigasi kongres. PT BESTPROFIT


Dikutip detikINET dari ABC News, Senin (16/10/2017), penyerahan data 201 akun tersebut dilakukan pekan ini. Namun belum jelas apakah postingan yang terkait dengan akun-akun tersebut sudah dihapus dari server Twitter atau belum. BESTPROFIT


Sumber lain yang dikutip dari Politico melaporkan, Twitter telah menghapus sebagian tweet dengan alasan kebijakan privasi yang dijalankannya. Namun Twittee sendiri tidak memberikan komentar terkait laporan ini. PT BESTPROFIT FUTURES


Kebijakan Twitter memang mengharuskan penghapusan tweet (dari server) yang dihapus oleh penggunanya. Namun secara bersamaan, kebijakan tersebut juga menetapkan sebuah tweet bisa tetap ditemukan. BESTPROFIT FUTURES


Misalnya, retweet dari tweet yang sudah dihapus akan tetap ada jika orang yang meretweet menambahkan komentar. Lagipula, Twitter juga tidak bisa menghapus tweet yang disimpan sementara (cached) oleh layanan seperti Google, atau jika diposting ulang di layanan lain. PT BEST PROFIT


Twitter bisa menemukan lagi sejumlah informasi tweet yang sudah dihapus, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya. Dia menambahkan, Twitter bekerjasama dengan investigator untuk menemukan informasi yang bisa menjadi petunjuk. PT BEST PROFIT


Twitter sebelumnya mengungkap keberadaan sejumlah akun yang terkait dengan Internet Research Agency asal Rusia. Setelah mengetahui polanya, Twitter menangguhkan 22 akun yang dinilai memecah belah sosial dan politik selama masa kampanye Pilpres AS 2016. Ditemukan pula sebanyak 179 akun yang saling terkait dan Twitter menindaknya karena dianggap spam. BEST PROFIT FUTURES


Tak hanya Twitter, Facebook dan Google pun diminta memberikan keterangan terkait isu ini. Mereka menjadi bagian dari investigasi anggota parlemen dan Departemen Kehakiman AS. PT BEST PROFIT FUTURES


Facebook sendiri akan menyerahkan sebanyak 3.000 iklan politik pada parlemen AS. Iklan itu diduga didanai oleh pihak tertentu di Rusia selama kampanye Pilpres. Rusia selama ini memang dicurigai turut membantu Donald Trump menjadi Presiden AS melalui aktivitas di dunia cyber. Namun dugaan yang selalu dibantah oleh Trump, demikian juga oleh otoritas Rusia.


Sumber : Kompas

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page