Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual, Anggota Kongres AS Terlama Mundur
BEST PROFIT - Anggota Kongres terlama di Amerika Serikat, John Conyers, mengundurkan diri dari House of Representatives atau Dewan Perwakilan Rakyat AS, setelah lebih dari 5 dekade berkecimpung di sana.
Conyers dituduh melakukan sejumlah pelecehan seksual ke beberapa mantan stafnya. PT BESTPROFIT
"Saya berhenti hari ini," kata pria berusia 88 tahun itu, seperti dilansir dari AFP, Selasa (5/12/2017). BESTPROFIT
Dia juga merekomendasikan anaknya, John Conyers, untuk menggantikannya di kursi di DPR. PT BESTPROFIT FUTURES
Saat ini, dia sedang dirawat di rumah sakit karena menderita komplikasi akibat stres. Dalam pernyataannya, anggota Kongres paling lama itu menyangkal tuduhan tersebut. BESTPROFIT FUTURES
Beberapa staf perempuan Conyers menuduhnya telah melakukan pelecehan seksual sehingga makin memberatkan posisi Conyers. PT BEST PROFIT Salah satu mantan staf Conyers, Marion Brown, menyatakan dia diundang ke sebuah hotel guna mendiskusikan masalah bisnis. Namun, Conters justru memintanya untuk melakukan hubungan seksual. PT BEST PROFIT
"Itu adalah pelecehan seksual. Dia mengundang saya ke hotel dengan kedok berbincang mengenai bisnis, dan meminta saya melakukan hubungan seks," katanya. BEST PROFIT FUTURES
Laman VOA menulis, Conyers mengaku telah membayar 27.000 dolar AS atau Rp 365 juta, untuk menyelesaikan kasus tuduhan yang diajukan oleh seorang wanita. Tapi dia membantah tuduhan tindakan pelecehan seksual.
Komite Etika DPR AS telah melancarkan penyelidikan mengenai Conyers terkait penggunaan uang pajak untuk menyelesaikan kasus ini, termasuk penyelidikan keterlibatannya dalam tindakan pelecehan seksual.
Kongres telah mengajukan rancangan undang-undang untuk mengakhiri penyelesaian masalah pelecehan seksual dengan menggunakan uang pajak.
RUU Akuntabilitas Kongres itu menjelaskan mengenai transparansi tentang pembayaran dengan menggunakan uang pajak.