Ikuti AS, Guatemala Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
BEST PROFIT - Guatemala mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Presiden Guatemela, Jimmy Morales, dalam postingan di Facebook Minggu (24/12/2017) menyatakan bakal memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem. PT BESTPROFIT
Dikutip dari Al Jazeera Senin (25/12/2017), Morales berujar dia telah menjalin percakapan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. BESTPROFIT
Dalam perbincangan tersebut, topik yang paling hangat adalah rencana Morales memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem. PT BESTPROFIT FUTURES
"Jadi, saya memberi tahu Anda sekalian, saya telah menginstruksikan jajaran menteri saya untuk berkoordinasi agar (pemindahan) cepat terjadi," kata Morales. BESTPROFIT FUTURES
Ucapan Morales mendapat tanggapan dari Menteri Luar Negeri Emmanuel Nahshon. PT BEST PROFIT
Dalam kicauannya di Twitter, Nahshon menyatakan bahwa pernyataan Morales dianggap sebagai "keputusan penting". BEST PROFIT FUTURES
"Kabar yang sangat indah! Viva la amistad Guatemala y Israel (Panjang umur persahabatan Guatemala dan Israel)," ujar Nahson.
Emmanuel Nahshon ✔ @EmmanuelNahshon Thank you Guatemala 🇬🇹 for your important decision to move your Embassy to #Jerusalem! Wonderful news and true friendship!!Viva la amistad entre Guatemala y Israel 🇬🇹🇮🇱. @IsraelMFA @Israel
11:35 AM - Dec 25, 2017 · Israel
Kamis (21/12/2017), Guatemala termasuk di antara sembilan negara termasuk AS dan Israel yang menolak rancangan resolusi terhadap Yerusalem dalam pertemuan Dewan Umum PBB.
Sejak awal, Morales menegaskan bahwa pemerintahannya sangat mendukung Israel.
"Selama 70 tahun kami selalu menjaga persahabatan kami dengan Israel, yang kami anggap sebagai sekutu terdekat kami," kata Morales.
Sumbver : Kompas