Napi Al Qaeda Tusuk 3 Sipir Penjara di Perancis
PT BESTPROFIT Tiga orang sipir sebuah penjara di utara Perancis dilaporkan terluka setelah ditusuk oleh narapidana anggota Al Qaeda.
Kantor berita AFP mewartakan Jumat (12/1/2018), napi bernama Christian Ganczarski itu menjalani hukuman 18 tahun penjara.
Dia terbukti menjadi pelaku peledakan sinagoga Ghriba Djerba, sebuah kawasan di Tunisia, yang menewaskan 21 orang pada 2002. BEST PROFIT
14 di antara 21 orang yang tewas merupakan turis asal Jerman. Sisanya terbagi lima warga lokal Tunisia, dan dua warga negara Perancis.
Selain itu, Ganczarski juga didakwa terlibat dalam rencana Al Qaeda untuk menyerang Tunisia pada 2009.
Selama menjadi anggota Al Qaeda, Ganczarski dipercaya sebagai penanggung jawab bidang komunikasi radio dan jaringan maya.
Penyelidik yang menangani kasusnya berkata, Ganczarski bertugas untuk merekrut anggota baru di seluruh daratan Eropa. BESTPROFIT
Juru bicara penjara menuturkan, Ganczarski sudah mengetahui kabar bahwa dia bakal diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).
Ekstradisi tersebut didengungkan karena dinas intelijen AS mencurigai Ganczarski memiliki hubungan dengan aksi teror 11 September 2001 (9/11).
Aksi teror yang terjadi di Menara World Trade Center dan sejumlah tempat lain di AS tersebut menewaskan 2.996 orang. Termasuk 19 pembajak empat pesawat maskapai United Airlines dan American Airlines.
"Tahanan kemudian mengamuk, dan menyerang para sipir menggunakan pisau cukur dan alat untuk mengukir," kata Direktur Regional Layanan Penjara, Alain Jego.
Jego melanjutkan, empat sipir berusaha untuk melumpuhkan Ganczarski. "Tiga di antaranya terluka," tuturnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Ganczarski kini menjalani pemeriksaan dengan dugaan dia memang sengaja merencanakan plot pembunuhan sipir penjara dengan tujuan dia tidak jadi diekstradisi ke AS.