Kini, Warga AS Harus Siapkan Surat Wasiat jika Ingin ke Korut
BEST PROFIT - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat ( AS) memperbarui imbauan kepada setiap warganya yang akan berkunjung ke Korea Utara ( Korut). PT BESTPROFIT
Dilansir London Evening Standard, Selasa (16/1/2018), selain harus menerima validasi khusus, warga AS yang bakal bepergian juga harus membuat surat wasiat. BESTPROFIT
Sebab, negara komunis pimpinan Kim Jong Un itu masuk dalam klasifikasi Level 4 atau negara yang berbahaya jika dimasuki AS. PT BESTPROFIT FUTURES
"Silakan mendiskusikan dengan orang tercinta tentang pengasuhan anak, harta gana-gini, hingga rencana mau dimakamkan bagaimana," demikian keterangan resmi Kemenlu AS. BESTPROFIT FUTURES
Selain itu, AS juga memperingatkan bahwa jika seandainya warganya tertangkap, kemenlu tidak bisa memberi bantuan darurat. PT BEST PROFIT
"Sebab, Amerika Serikat tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Korea Utara," ujar Kemenlu AS. PT BEST PROFIT
Imbauan itu diberikan menyusul kasus yang menimpa mahasiswa bernama Otto Warmbier. BEST PROFIT FUTURES
Akhir 2015, ketika tengah berwisata di China, dia melihat sebuah agen perjalanan menawarkan paket untuk berkunjung ke Korut.
Sang ayah, Fred Warmbier, mengatakan, Warmbier langsung mengambil tawaran tersebut karena dia berjiwa petualang.
Namun, pada 2 Januari 2016, Warmbier ditangkap ketika tengah menunggu penerbangan di Bandara Internasional Pyongyang.
Media Korut, KCNA, melansir bahwa Warmbier ditangkap karena melakukan aksi propaganda menentang pemerintah.
Pada 16 Maret 2016, pemuda 23 tahun tersebut dinyatakan bersalah, dan dijatuhi hukuman penjara 16 tahun.
Atas desakan orangtua Warmbier, Menlu Rex Tillerson kemudian mengumumkan Korut bersedia melepaskan Warmbier.
Dalam perkembangannya, dokter Pusat Medis Rumah Sakit Universitas Cincinnati menyatakan Warmbier dalam keadaan koma.
Koma tersebut dilaporkan sudah terjadi sejak hari pertama Warmbier ditahan Korut.
Warmbier kemudian dinyatakan meninggal pada 19 Juni 2017 akibat kerusakan otak dan gagal ginjal.
Presiden Donald Trump dalam pernyataan di Twitter pada 19 September 2017 menyebut, Warmbier meninggal akibat disiksa oleh Korut.
Sumber : Kompas