Teror Bom di Bank Myanmar, Dua Orang Tewas dan 11 Luka
BEST PROFIT - Teror bom terjadi di sebuah bank di Myanmar utara, Rabu (21/2/2018). Ledakan bom menyebabkan dua orang tewas, sementara 11 lainnya luka-luka. PT BESTPROFIT
Teror bom terjadi di kota Lashio, negara bagian Shan, Myanmar, diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak etnis. Aksi teror yang dilakukan di kawasan perkotaan disebut jarang terjadi. BESTPROFIT
Dua korban tewas merupakan staf perempuan yang bekerja di bank tersebut, sementara 11 orang lainnya menderita luka berat dan ringan. PT BESTPROFIT FUTURES
"Akibat ledakan bom juga menghancur beberapa bangunan di sekitar bank. Ledakan terasa cukup besar. Petugas keamanan saat ini masih membersihkan area yang terdampak ledakan," kata salah seorang petugas keamanan kepada AFP. BESTPROFIT FUTURES
Belum ada pihak yang mengklaim serangan, namun diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak etnis yang telah menentang pemerintah dalam beberapa dekade terakhir. PT BEST PROFIT
Juru bicara pemerintah Zaw Htay melalui akun media sosial Facebook miliknya menyampaikan bela sungkawa kepada korban tewas maupun luka. Ucapan bela sungkawa juga disampaikan pihak bank Yoma yang menjadi sasaran teror. PT BEST PROFIT
"Kami sangat prihatin dengan tragedi ini dan merasakan kehilangan atas korban meninggal," tulis pernyataan manajemen bank.
Sementara aparat kepolisian yang dikirim ke lokasi ledakan mengkonfirmasi adanya korban tewas dan menyebut korban luka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Kami masih berusaha memastikan daftar korban. Beberapa masih berada di ruang operasi. Kami belum menerima rincian korban," kata pejabat kepolisian Naypyidaw.
Konflik pemberontakan etnis masih terjadi di Myanmar, terutama di wilayah perbatasan selama berpuluh tahun untuk mendapatkan otonomi.
Kelompok etnis Myanmar mencapai sepertiga dari seluruh populasi penduduk, namun pemerintah dan militer telah lama didominasi kelompok etnis mayoritas Bamar.
Sumber : Kompas