top of page

Duduk Terlalu Nyaman Saat Berkendara Ternyata Tidak Bagus Juga



BEST PROFIT - Sebelum mengendarai mobil, ada baiknya pengemudi menyesuaikan posisi duduknya dengan pas. Mobil-mobil saat ini bisa diatur joknya lebih dekat atau lebih jauh ke setir. Begitu juga sandaran kursinya yang bisa diatur (reclining). PT BESTPROFIT

Norman Syam, Trainer di Indonesia Safety Driving Centre (ISDC), menyebut sebelum berkendara pastikan posisi duduk kita benar. Sebab, kata dia, posisi duduk ternyata juga mempengaruhi cepat ngantuk atau tidaknya. BESTPROFIT

"Misalnya saat mengendarai dengan duduk reclining yang lebih turun, posisi tempat duduk yang terlalu jauh, otomatis membawa dia kenyamanan. Pada saat dia merasa nyaman, itu tidak baik. Karena terlalu nyaman. Karena itu membuat kita nyaman, kita lupa. Itu yang membuat kita terlena kendaraan yang bawa kita, harusnya kita yang mengendalikan kendaraan," kata pria yang akrab disapa Omen itu. PT BESTPROFIT FUTURES

"Kalau terlalu nyaman, kita akan terlena, malah nggak konsen. Padahal, konsentrasi penuh tanggung jawabnya di driver. Makanya tidak disarankan untuk terlalu rebah (sandaran kursi yang terlalu rebah)," sambungnya. BESTPROFIT FUTURES

Duduk terlalu dekat dengan setir juga tidak bagus. Sebab kalau terlalu dekat dengan setir, tangan sopir akan terlalu menekuk. Usahakan tangan tidak terlalu menekuk atau terlalu tegak. PT BEST PROFIT

"Kalau tangan terlalu menekuk berarti terlalu dekat sama setir. Sekarang teknologi kendaraan makin banyak, salah satunya airbag. Sometimes airbag bisa membunuh kita kalau terlalu dekat. Jadi lebih baik seproporsional. Kalau terlalu dekat malah lebih parah," kata Omen.

Omen menyarankan, saat mengatur posisi duduk, tahap pertama adalah mengatur posisi kaki. Jarak kaki kita usahakan bisa senyaman mungkin untuk menginjak pedal-pedal. Jadi, saat menginjak pedal secara penuh, kaki tidak merasa kaku.

"Kalau posisi tangan, aturnya dengan cara taruh pergelangan tangan kita taruh di jam 12 setir. Itu adalah yang terjauh untuk mengaturnya. Kalau sudah (mengatur posisi setir dengan meletakkan pergelangan tangan di jam 12 setir), untuk berkendara pegang setir di jam 9 dan jam 3. Kalau di jam 9 dan 3 kita stabil untuk menahan, dan refleksnya lebih bagus," kata Omen.


Sumber : Kompas

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page