top of page

RI Berutang untuk Bayar Utang, Tapi Kondisinya Membaik


PT BESTPROFIT - Pemerintah melaporkan keseimbangan primer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 per akhir Maret defisit sebesar Rp 17,3 triliun. Defisit keseimbangan primer turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,7 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih antara penerimaan negara dikurangi belanja yang tidak termasuk pembayaran utang. Jika nilainya masih defisit, maka artinya pemerintah harus berutang lagi untuk membayar utang-utang yang jatuh tempo. BESTPROFIT APBN sudah mengalami defisit keseimbangan primer sejak 2012. Berikut perkembangannya: BEST PROFIT

Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan posisi keseimbangan primer semakin membaik. Bahkan pemerintah punya target untuk membalikkan defisit menjadi surplus. PT BEST PROFIT "Kita harap untuk primary balance semakin mendekati nol. Atau kita upayakan berangsur-angsur surplus," katanya dalam konferensi pers realisasi APBN 2018 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). PT BESTPROFIT FUTURES Sri Mulyani ada benarnya, defisit keseimbangan primer memang mengalami perbaikan. Pada kuartal I-2018, defisit keseimbangan primer APBN adalah Rp 17,3 triliun. Sementara dalam periode yang sama tahun sebelumnya adalah Rp 38,7 triliun. Pada kuartal I-2016 lebih parah lagi, dengan defisit mencapai Rp 90,4 triliun. PT BEST PROFIT FUTURES Namun bagaimanapun, keseimbangan primer yang terus defisit menjadi hal yang patut diperhatikan. Bila hal ini terus berlanjut, maka anggaran negara akan tergantung kepada utang untuk membiayai dirinya sendiri. Anggaran negara menjadi tidak berkelanjutan (sustainable) karena nasibnya bergantung kepada utang.

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page