Cuti Lebaran Masih Dievaluasi, tapi Tiket KA Sudah Ludes

PT BESTPROFIT - Pemerintah masih mengevaluasi penambahan cuti Lebaran yang sebelumnya sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Padahal tiket kereta api angkutan Lebaran sudah habis terjual.

"Tiket KA pada masa angkutan Lebaran rata-rata sudah terjual habis untuk tujuan, tanggal, dan KA tertentu," kata pejabat Humas PT KAI Agus Komarudin saat berbincang dengan detikcom, Rabu (2/5/2018) malam. BESTPROFIT

Namun, jika nantinya pemerintah betul-betul merevisi cuti Lebaran, calon penumpang yang sudah membeli tiket bisa mengubah jadwal keberangkatan. Tentu saja dengan melihat ketersediaan kursinya. BEST PROFIT

"Biasanya berdasarkan pengalaman, rata-rata penumpang yang reschedule saat mendekati Lebaran mulai H-7 biasanya," ujar Agus. PT BEST PROFIT

Sebelumnya, dalam SKB 3 Menteri diputuskan cuti bersama ditambah 2 hari sebelum Lebaran, yaitu 11 dan 12 Juni 2018, serta 1 hari setelah Lebaran, yaitu pada 20 Juni 2018. Jadi total cuti bersama adalah 7 hari, yaitu 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018. PT BESTPROFIT FUTURES

Tiket kereta api dari Jakarta menuju arah timur rata-rata sudah terjual habis, bahkan untuk tanggal sebelum cuti bersama Lebaran. Beberapa KA tersebut adalah Argo Bromo Anggrek yang tiketnya sudah ludes untuk 7-15 dan 18 Juni 2018, Argo Lawu sudah habis untuk 7-16 Juni 2018, Argo Sindoro untuk 8-15 Juni 2018, Taksaka untuk 7-16 Juni 2018, Cirebon Ekspres untuk 8-16 Juni 2018, dan lainnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Sedangkan untuk tiket KA menuju Jakarta pun ada yang sudah ludes untuk 20 Juni 2018 atau pada penambahan hari cuti Lebaran. Beberapa KA itu adalah Argo Bromo Anggrek yang telah habis tiketnya pada 18-24 Juni 2018, Argo Lawu untuk 17-24 Juni 2018, Gajayana untuk 17-25 Juni 2018, Tegal Bahari untuk 18-25 Juni 2018, Cirebon Ekspres untuk 18-24 Juni 2018, dan lainnya.

Ini merupakan data per 2 Mei 2018 pukul 16.00 WIB. Agus mengatakan ketersediaan kursi sewaktu-waktu bisa berubah jika ada calon penumpang yang mengganti jadwal keberangkatan.

Sumber : Detik