Dituding Untungkan Rezim Najib, Ini Tanggapan Australia
PT BESTPROFIT - Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, membela hubungan yang terjalin antara negaranya dengan pemerintah Malaysia era mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Bishop menanggapi kritikan politikus ternama Anwar Ibrahim yang menyebut kebijakan Australia yang 'ternoda' telah menguntungkan pemerintahan era Najib. BESTPROFIT
Kritikan Anwar Ibrahim itu berkaitan dengan penahanan mantan polisi Malaysia, Sirul Azhar Umar, yang divonis mati dalam kasus pembunuhan model Mongolia, Altantuya Shaariibuu, yang diduga terlibat skandal penyuapan yang menyeret pemerintahan era Najib. BEST PROFIT
Sirul kabur ke Australia tahun 2015 usai divonis mati. Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, pemerintah Australia tidak bisa mengekstradisi orang-orang yang di negara asalnya terancam hukuman mati. Kebijakan Australia itu dipandang sebagai penghalang untuk memulangkan Sirul ke Malaysia dan mengungkap kasus Altantuya. PT BEST PROFIT
Diketahui bahwa saat diwawancara dalam tahanan Australia, Sirul mengungkapkan dirinya diperintah oleh 'orang penting' untuk membunuh Altantuya tahun 2006 lalu. Sang pemberi perintah itu, disebut Sirul, masih bebas berkeliaran. PM Malaysia saat ini, Mahathir Mohamad, telah menyatakan opsi memperingan hukuman Sirul agar dia bisa diekstradisi dari Australia. PT BESTPROFIT FUTURES
Dalam kunjungan ke Malaysia pekan ini, seperti dilansir AFP dan The Star, Rabu (1/8/2018), Menlu Bishop menegaskan bahwa Australia belum menerima permintaan ekstradisi untuk Sirul. Saat ditanya soal kritikan yang dilontarkan Anwar terhadap pemerintahannya, Bishop menyatakan bahwa di masa lalu, pemerintah Australia tentu saja harus 'bekerja' dengan pemerintah Malaysia.
"Selama 61 tahun selalu dengan pemerintahan yang sama. Jika kami menunggu pemerintahan baru, kami akan menunggu 61 tahun... Itu jelas konyol," jawab Bishop, usai bertemu Wakil PM Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, yang merupakan istri Anwar.
Ketika ditanya apakah hubungan antara Malaysia dan Australia akan terganggu oleh penahanan Sirul, Bishop menekankan bahwa Sirul 'ditahan di pusat tahanan imigrasi dan belum ada pengajuan ekstradisi dari pemerintah Malaysia'. Wan Azizah menambahkan bahwa pemerintahannya akan segera membahas kemungkinan pengajuan permintaan resmi untuk ekstradisi Sirul.
Kritikan keras Anwar untuk pemerintah Australia disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC pada akhir Mei lalu. Saat itu Anwar menyebut pemerintah Australia sama saja ikut 'terlibat' dalam skandal korupsi Malaysia dengan menyembunyikan seorang buronan.
"Inilah saatnya Australia menerima fakta bahwa sejumlah kebijakan luar negeri mereka telah ternoda, telah dipersepsikan banyak warga Malaysia sebagai ikut terlibat, atau toleran, dalam kejahatan korupsi dan juga tindakan kriminal," ucap Anwar saat itu.
Disebutkan Anwar bahwa pernyataan pemerintah Australia soal pemulangan Sirul terkesan selalu 'luar biasa suportif' terhadap Najib.
Sumber : Detik