Pemerintah China Pantau Kasus yang Jerat CEO JD.com di AS
PT BESTPROFIT - Pemerintah China terus memantau kasus yang menjerat pendiri dan CEO raksasa e-commerce China, JD.com, Richard Liu, di Amerika Serikat (AS). Liu dibebaskan setelah sempat ditahan semalam di Minnesota, AS terkait tuduhan tindak kejahatan seksual. BESTPROFIT
Seperti dilansir Reuters, Senin (3/9/2018), Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya menyebut konsulat mereka di Chicago, Amerika Serikat tengah memantau secara saksama situasi terkini terkait kasus Liu tersebut. BEST PROFIT
"Kami saat ini sedang mencari informasi dan verifikasi dari Departemen AS terkait," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam konferensi pers di Beijing pada Senin (3/9) waktu setempat. PT BEST PROFIT
Richard Liu (45) yang memiliki nama asli Liu Qiangdong ditahan polisi Minneapolis di Minnesota pada Jumat (31/8) malam, sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Dia telah dibebaskan pada Sabtu (1/9) sore, sekitar pukul 16.00 waktu setempat. PT BESTPROFIT FUTURES
John Elder selaku juru bicara Kepolisian Minneapolis, kota terbesar di Minnesota, menyatakan pihaknya masih 'secara aktif menyelidiki kasus ini'. Namun Elder menolak untuk menjelaskan lebih lanjut soal penangkapan Liu, termasuk soal tuduhan pidana yang menjeratnya juga kapan dan di mana tindak pidana itu terjadi. Elder menyebut, detail soal kasus ini akan dirilis kemudian kepada publik pada pekan ini juga. PT BEST PROFIT FUTURES
Secara terpisah, Financial Times yang mengutip dua sumber yang memahami kasus ini melaporkan bahwa kasus ini melibatkan Liu dan seorang mahasiswa asal China di University of Minnesota. Diketahui bahwa Liu terdaftar sebagai mahasiswa program Doktoral jurusan Administrasi Bisnis pada Carlson School of Management di University of Minnesota.
Program doktoral itu bisa diikuti dari Beijing karena ada kemitraan dengan Tsinghua University yang prestisius di China. Namun para partisipan program itu sedang ada kegiatan di Minnesota sejak pekan lalu sebagai bagian dari pelatihan. Program doktoral itu memang diperuntukkan bagi eksekutif papan atas yang bekerja di China dan sekitarnya.
Juru bicara University of Minnesota, Emma Bauer, enggan berkomentar dan meminta semua pertanyaan soal Liu diajukan ke Kepolisian Minneapolis.
Delik pidana yang menjerat Liu tidak diungkap Kepolisian Minneapolis. Namun laporan media lokal menyebut Liu terjerat tindak kriminal seksual. Diketahui bahwa di Minnesota, tindak kriminal seksual mengarah pada spektrum luas untuk aktivitas seksual non-konsensual atau ketika salah satu pihak merasa dipaksa.
Sementara itu, pihak JD.com dalam pernyataannya menyebut Liu terkena tuduhan palsu saat sedang melakukan perjalanan bisnis di AS. "Polisi setempat dengan segera menyatakan tidak ada substansi dalam klaim (tuduhan) terhadap Tuan Liu dan dia mampu melanjutkan aktivitas bisnisnya seperti yang telah direncanakan sebelumnya," ungkap pihak perusahaan JD.com dalam pernyataannya.
Sumber : Detik