Jejak Asam Fluorida Ditemukan di Sumur Rumah Konsul Saudi
BEST PROFIT - Jurnalis senior Jamal Khashoggi disebut dibunuh dengan keji oleh orang-orang yang diduga intelijen Arab Saudi. Mayat Khashoggi juga disebut dilenyapkan menggunakan bahan kimia dan zat asam. PT BESTPROFIT
Dilansir kantor berita Aljazeera, Kamis (8/11/2018), jejak-jejak asam dan bahan kimia ditemukan di sebuah sumur di kediaman Konsul Jenderal Mohammed al-Otaibi di Istanbul, Turki. Menurut sumber di kantor Jaksa Agung Turki, jejak asam dan bahan kimia itu ditemukan dari sampel yang diambil peneliti Turki dari sumur tersebut. BEST PROFIT
"Kami tahu bahwa pada malam 16-17 Oktober, ketika para penyelidik Turki bekerja di dalam kediaman dan ingin mendapatkan akses penuh ke kebun dan sumur, mereka tidak diberi izin, tetapi dapat mengambil secara singkat beberapa sampel dari bagian atasnya," kata Andrew Simmons dari Aljazeera.
"Sampel-sampel itu telah diproses dan mereka termasuk bukti bahwa ada fluorida dan bahan kimia lainnya," imbuhnya. PT BEST PROFIT
Simmons mengatakan sampel lain yang diambil dari saluran pembuangan dan sistem drainase di sekitar distrik diplomatik juga menunjukkan adanya penggunaan asam. PT BESTPROFIT FUTURES
Sebelumnya, dilaporkan Sabah pada Minggu (4/11/2018) waktu setempat, jenazah Khashoggi ditempatkan dalam lima koper berbeda setelah dimutilasi. Lima koper itu kemudian dibawa dari Konsulat Saudi menuju kediaman resmi Konsul Jenderal Saudi pada hari itu juga. Jarak kedua tempat itu sekitar 200 meter. PT BEST PROFIT FUTURES
Ada 15 orang yang disebut berperan dalam aksi mengerikan itu, tapi tiga orang diketahui merupakan agen intelijen senior Saudi dan bagian dari tim keamanan putra mahkota Pangeran Mohammad bin Salman (MBS). Ada pula pakar forensik yang memimpin Dewan Forensik Ilmiah Saudi. Mereka adalah Maher Mutreb, Salah Tubaigy, dan Thaar Al Harbi.
Penasihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bernama Yasin Aktay mengatakan mayat Khashoggi dimutilasi dan kemudian dilarutkan ke cairan tertentu.
Sumber : Detik