Heboh Raungan Pesawat Antonov dari Pantura Hingga Manchester
BEST PROFIT - Raungan misterius di langit Pantura Jawa diduga berasal dari pesawat Antonov An-12BP yang terdeteksi melintas. Tak cuma di Pantura, suara pesawat Antonov juga pernah bikin geger warga Manchester, Inggris. PT BESTPROFIT
Peristiwa suara meraung-raung di langit Manchester itu didengar warga pada September 2015. Warga setempat pun mengabadikan peristiwa itu di media sosial mereka dengan menyebut suara itu 'keras dan bergetar'. BESTPROFIT
Dikutip detikcom dari media lokal Manchester Evening News, Minggu (16/12/2018), pemberitaan soal suara meraung-raung itu ditulis pada 17 Semptember 2015 pagi. Teka-teki sumber suara raungan yang terdengar oleh warga Manchester itu cepat terungkap pada sore harinya. PT BESTPROFIT FUTURES
Dituliskan bahwa suara keras dan efek bas yang bergetar itu berasal dari pesawat Antonov An-12 yang terbang di langit Manchester pada malam sebelumnya, sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Pesawat itu terbang di ketinggian sekitar 20 ribu kaki seperti terdeteksi oleh situs Flight Radar 24. BESTPROFIT FUTURES
Sementara itu, di wilayah Pantura Jawa, warga mendengar suara seperti meraung-raung itu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Jumat (14/12/2018). Situs Flight Radar 24 juga mendeteksi pesawat Antonov An-12BP dari maskapai Ukraine Air Alliance melintas di wilayah Pantura bersamaan dengan warga mendengar suara meraung-raung. Huruf 'BP' menunjukkan bahwa pesawat yang melintas di Pantura merupakan pesawat militer. PT BEST PROFIT
"Iya betul (suara pesawat Antonov), jadi memang jam tersebut, yang disebut di social media ada pesawat operator Ukraina Airlines, terbang dari Jakarta menuju Melbourne," ucap Manajer Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Sirait kepada detikcom, Sabtu (15/12/2018).
Pesawat Antonov An-12BP memiliki 4 baling-baling sehingga mengeluarkan suara yang terbilang keras. Berbeda dengan pesawat penumpang, Antonov An-12BP adalah jenis kargo yang berat sehingga proses menuju ketinggian 25.000 kaki atau lebih memerlukan waktu yang lebih lama.
"Memang ketinggian dia (pesawat Antonov) menuju 25 ribu feet, masih ada titik ketinggian 33 ribu jadi memang cukup dekat sehingga menimbulkan suara sangat guruh karena tipe pesawat tersebut heavy jadi performance rendah saat mendaki. Mendaki itu tidak bisa cepat di posisi 23 ribu kaki maka terdengar suaranya," kata dia.
Pesawat itu terbang dari Jakarta (CGK) menuju Melbourne, Australia. Tentu saja pesawat Antonov An-12BP milik maskapai Ukraine Air Alliance itu sudah mengantongi izin untuk terbang di wilayah Indonesia.
Sementara itu pihak TNI AU menilai asal suara meraung-raung yang didengar warga bukanlah pesawat Antonov An-12BP. Menurut Kadispenau Marsekal Pertama Novyan Samyoga berpendapat suara meraung-raung yang didengar warga bukan dari pesawat Antonov An-12BP. Namun Novyan memang tak menampik apakah pesawat itu melintas di wilayah udara RI atau tidak.
"Lagipula, mana bisa dibedakan itu suara Antonov atau Boeing atau Airbus. Sekali lagi hanya superman yang bisa (mendengarkan suara pesawat terbang tinggi)," kata Novyan, Sabtu malam (15/12).
Sumber : Detik