RI Akan Hadirkan Raja Ampat di Festival Budaya Arab Saudi
BEST PROFIT - Indonesia diundang menjadi tamu kehormatan Festival Janadriyah di Arab Saudi. Indonesia akan menghadirkan destinasi wisata Raja Ampat dalam bentuk realitas tertambah (augmented reality). PT BESTPROFIT
"Sebagai tamu kehormatan, Indonesia akan menampilkan yang terbaik dalam Festival Janadriyah yang berlangsung selama 21 hari," kata Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Alwi Shihab, dalam jumpa pers bersama Kementerian Garda Nasional Arab Saudi di Riyadh, Minggu (16/12/2018). BEST PROFIT
Hal tersebut disampaikan Kedutaan Besar RI Riyadh lewat siaran pers tertulisnya. Indonesia bakal tampil 'all out' dalam festival yang bakal dibuka tanggal 20 Desember 2018 nanti. PT BEST PROFIT
Dalam paviliun festivalnya, Indonesia bakal menghadirkan Raja Ampat dalam bentuk khusus. Raja Ampat di Papua akan ditampilkan dalam teknologi canggih Live Augmented Reality yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi secara langsung. Selain itu, semua 34 provinsi di Indonesia bisa dilihat oleh pengunjung festival melalui layar-layar elektronik yang menjadi jendela-jendela virtual.
The 33 Cultural and Heritage Festival ini merupakan festival tahunan berskala nasional yang diselenggarakan di Desa Janadriyah, Riyadh. Festival Janadriyah mempertemukan antara kekayaan warisan budaya Kerajaan Arab Saudi di masa lalu, serta capaian dan kemajuan saat ini. Dalam Festival tersebut ditampilkan paviliun budaya seluruh propinsi di Arab Saudi serta capaian kemajuan berbagai instansi pemerintah. Arab Saudi juga mengundang negara sahabat untuk berpartisipasi dalam pameran, terutama negara yang dipandang mempunyai kebudayaan yang tinggi. PT BESTPROFIT FUTURES
"Indonesia akan mempertontonkan berbagai pertunjukan budaya tradisional dan film Indonesia di panggung kesenian festival. Sementara di paviliun Indonesia, pengunjung dapat menikmati kekayaan budaya Indonesia dari berbagai propinsi, serta dokumentasi hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi," kata Alwi. PT BEST PROFIT FUTURES
Alwi berbicara didampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Ada pula Pangeran Khalid Bin Abdulaziz Bin Ayyaf Al Muqrin yang merupakan Menteri Garda Nasional Kerajaan Arab Saudi. BESTPROFIT FUTURES
"Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Indonesia sebagai Tamu Kehormatan yang telah bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan acara ini," kata Pangeran Khalid.
Agus menyatakan status tamu kehormatan Indonesia merupakan hal yang membanggakan. Ini adalah kesempatan mahal yang dinantikan banyak negara. Ini juga menandakan saat ini adalah masa keemasan hubungan Saudi-Indonesia. Dia menyebut istilah 'Saunesia' sebagai nama semangat kedua negara dalam membina hubungan baik.
"Dengan semangat 'Saunesia' Indonesia akan menampilkan yang terbaik.. Saunesia adalah istilah baru dalam hubungan kedua negara, terdiri dari kata Arab Saudi dan Indonesia. Hal ini tidak mudah, karena kami menghadapi banyak rintangan dalam persiapannya. Namun dengan tekad dan kerja keras, persiapan dapat diselesaikan tepat pada waktunya," kata Agus.
Indonesia mengusung tema 'Unity in Diversity for Strengthening Moderation and Global Peace' atau 'Kesatuan dalam Keberagaman untuk Menguatkan Sikap Moderat dan Perdamaian Global'. Ini sesuai dengan syair 'hiwar bainal hadharat' yang memuat makna dialog antarperadaban, tujuan utama festival ini.
Indonesia juga akan menghadirkan pertunjukan seni berupa Rampak Gendhang, Thilung dan Angklung, Tari Piring Cupak dari Sumatera, Tari Kuda Lumping dari Jawa, Tari Mandau dari Kalimantan, Tari Gaba-Gaba dari Maluku, Tari Korwar dari Papua, Tari Saman dan Zapin dari Aceh.
Indonesia juga akan menggelar pemutaran film, judul-judul yang dipilih yakni Surau dan Silek, Iqro, 12 Menit Kemenangan untuk selamanya, Banda the Dark Forgotten Trail, Melangkah Bersama Negeri Dongeng, Moonrise Over Egypt, Knight Kris, Jagoan Instant, Simfoni Satu Tanda, Athirah.
Sumber : Detik