Tragis! Bocah 3 Tahun di India Tewas Usai 'Diculik' Macan Tutul
BEST PROFIT - Sungguh tragis! Seorang balita berusia 3 tahun di India tewas usai 'diculik' seekor macan tutul dari rumahnya. Bocah laki-laki ini ditemukan tak bernyawa setelah dibawa macan tutul itu ke dalam hutan. PT BESTPROFIT
Seperti dilansir AFP, Selasa (18/12/2018), insiden berawal saat balita bernama Wasim Akram ini sedang bersama ibunya di dapur rumah mereka di wilayah Jammu dan Kashmir. Otoritas setempat menyatakan, seekor macan tutul liar mendekati rumah itu, menyambar si balita dan membawanya ke dalam hutan. BEST PROFIT
Beberapa saat kemudian, balita itu ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Bagian kepalanya hilang. Pada Selasa (18/12) waktu setempat, jenazah balita itu diserahkan oleh otoritas satwa liar setempat kepada orangtuanya. PT BEST PROFIT
Insiden semacam ini merupakan ketiga kalinya yang terjadi dalam dua bulan terakhir di wilayah tersebut. Pada 7 Desember lalu, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun tewas diserang seekor macan tutul. PT BESTPROFIT FUTURES
Otoritas setempat di Jammu dan Kashmir tengah mengajukan permohonan 'perintah pemusnahan' dari pemerintah negara bagian, terkait pencarian macan tutul yang menewaskan si balita.
Untuk sementara waktu, tim otoritas satwa liar setempat yang ditugaskan mencari macan tutul itu menggunakan senapan bius saat menyisir area tersebut.
"Macan tutul itu terlihat pagi ini tapi kami tidak bisa menjebaknya," ujar pawang dari otoritas satwa liar wilayah Jammu, Tahir Ahmad Shawl, kepada AFP.
Otoritas satwa liar setempat juga merilis imbauan untuk warga setempat untuk menjaga diri dan waspada dari serangan binatang liar. "Ini merupakan area hutan dan manusia telah masuk ke habitat mereka (binatang liar) dan bukan sebaliknya. Oleh karena itu, insiden semacam ini terjadi," sebut Shawl.
Otoritas setempat memperkirakan ada sekitar 12 ribu - 14 ribu ekor macan tutul di wilayah India. Penghitungan pemerintah India menunjukkan sekitar 431 ekor macan tutul mati dibunuh sepanjang tahun 2017. Kebanyakan dari macan tutul itu mati di tangan para pemburu liar.
Perluasan area perkotaan telah mengurangi populasi macan tutul karena hutan yang menjadi habitat mereka menyusut. Hal ini membuat binatang-binatang liar itu semakin dekat untuk kontak langsung dengan manusia. Untuk kasus manusia tewas akibat serangan macan tutul tidak diketahui angka pastinya. Namun para pakar menyebut jumlahnya mencapai ratusan orang setiap tahunnya.
Pekan lalu, seorang biksu Buddha tewas diserang seekor macan tutul saat sedang bermeditasi di dalam kawasan hutan lindung di Maharashtra.
Sumber : Detik