Umar Kei: Saya Diajak ke Hotel dan 'Barang' Sudah Disiapkan Teman
Umar Kei mengaku dirinya datang ke hotel di kawasan Jakarta Pusat adalah atas undangan temannya yang juga turut ditangkap polisi. Kedatangan Umar di hotel tersebut sudah 'disambut' dengan sabu. BEST PROFIT
"Bahwa saya diajak suruh ke situ (hotel-red)," kata Umar Kei dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/8/2019). PT BEST PROFIT FUTURES
Umar mengatakan dia datang ke hotel atas ajakan temannya yang kemudian sama-sama menjadi tersangka. Umar membuktikan ucapannya itu dengan memperlihatkan bukti percakapan via SMS ke polisi. BESTPROFIT
"Saya ditawari oleh seorang teman yang tadi sudah kita lihat bersama-sama dan ada pada SMS saya yang sudah dilihat oleh aparat," katanya.
Umar Kei menerima tawaran itu. Dia sudah mengetahui ajakan itu adalah untuk mengonsumsi sabu dan ketika dia datang barang haram itu sudah ada di hotel. PT BESTPROFIT
"Saya ke situ, ternyata saya ke situ sudah disiapkan semua barang dan memang itu saya pemakai dan saya bilang kalau memang barang ada saya bilang saya akan datang," jelas Umar. BESTPROFIT FUTURES
Umar ditangkap di sebuah hotel di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (12/8) sore lalu. Umar ditangkap bersama 3 orang anak buahnya. PT BEST PROFIT
Dalam penggerebekan yang dipimpin Kasubdit II Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Doni Alexander, Umar tengah mengantongi senjata api di pinggang. Karena panik akan kedatangan polisi, Umar Kei melempar senjata api tersebut ke lemari. BEST PROFIT FUTURES
Polisi lalu menggeledah barang-barang milik Umar Kei dkk. Selain senjata api, polisi juga menyita sabu seberat 2,9 gram. PT BESTPROFIT FUTURES
Sumber : Detik