Buka-bukaan Tersangka Penganiaya Ninoy Karundeng
Para tersangka di kasus penganiayaan dan penyekapan pegiat medsos sekaligus relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng saling membuka peran masing-masing. Para tersangka juga membongkar keterlibatan tersangka lain di kasus tersebut. BEST PROFIT
Salah satu tersangka yakni Abdul Basyir Mokodongan yang mengungkap keterlibatan 'habib' saat Ninoy dipersekusi di Masjid Al-Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin 30 September 2019. Basyir mengungkap identitas 'habib' yang sesungguhnya. BESTPROFIT
Semula, Basyir tidak mengetahui identitas 'habib' itu hingga keduanya bertemu di kantor polisi sebagai tersangka di kasus tersebut. PT BESTPROFIT
"Habib itu, itu pun saya sering lihat di aksi juga," kata Basyir dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Jumat (11/10/2019). PT BEST PROFIT
Basyir baru mengetahui nama 'habib' itu adalah Irshad Ahmad belakangan setelah bertemu di kantor polisi. Basyir juga baru mengetahui bahwa Irshad bukanlah keturunan Arab, melainkan Pakistan. PT BESTPROFIT FUTURES
"Yang dipanggil 'habib' setelah saya tanya di sini, ternyata dia bukan seorang habib gitu. Cuma orang-orang mungkin, karena wajahnya kearab-araban makanya sering dipanggil 'Bib...Bib'," jelas Basyir. PT BEST PROFIT FUTURES
Tersangka Abdul Basyir adalah orang yang menginterogasi Ninoy di masjid. Dia juga merekam video interogasi yang kemudian viral di media sosial. Dia juga menuntun Ninoy untuk bersumpah di bawah Alquran. BESTPROFIT FUTURES
"Tujuannya mengambil sumpah ke Ninoy itu bertujuan agar dia berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. Menyebarkan berita bohong," ujar Basyir. BEST PROFIT FUTURES
Sumber : detik