Mati Ditembak Dikira Babi, Jasad Triyantoro Justru Ditinggal Lari
Triyantoro (51), petani di Desa Pasuruhan, Karangkobar, Banjarnegara tertembak saat berada di kebun kapulaga dekat rumahnya. Peluru dengan kaliber 5,56 mm ini menembus kepalanya hingga membuatnya tak bernyawa. BEST PROFIT
Kejadian ini bermula saat AS (45) warga Kampung Ngawen Mengunsari, Sidomukti, Kota Salatiga dan AK (32) warga Kampung Somopuro Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga datang ke Banjarnegara untuk berburu babi hutan. Keduanya mendapat informasi dari temannya bahwa di Desa Pasuruhan banyak ditemui babi hutan. BESTPROFIT
Malang nasib Triyantoro. Saat dirinya tengah memangkas batang kapulaga, justru dikira seekor babi hutan dan ditembak dengan senjata api laras panjang rakitan. Dengan jarak tembak sekitar 6-7 meter. PT BESTPROFIT
"Peristiwa ini terjadi di kebun kapulaga di Desa Pasuruhan pada Selasa (24/12) lalu. Saat itu korban tengah jongkok memotong pohon kapulaga. AS dan AK ini mengira jika itu babi hutan kemudian menembaknya," terang Kapolres Banjarnegara, AKBP Aris Yudha Legawa, kepada wartawan, Senin (30/12). PT BEST PROFIT
Sayangnya, saat sudah mengetahui jika keduanya salah tembak, baik AS dan AK ini justru mencoba merekayasa hilangnya nyawa Triyantoro. Yakni dengan memindahkan tubuh korban dan menutupi korban dengan daun. PT BESTPROFIT FUTURES
"Setelah tahu bahwa sasarannya manusia, bukan babi hutan, mereka mencoba merekayasa. Seolah-olah korban meninggal dunia karena hal lain. Setelah itu, mereka berdua kabur ke Salatiga," ujarnya. PT BEST PROFIT FUTURES
Sumber : detik