Ade Armando: Kadrun Itu Orang Berpikiran Sempit, Bukan Istilah PKI
Ade Armando merespons Badan Koordinasi Karapatan Adat Nagari (BAKOR KAN) Sumatera Barat yang melaporkannya ke Polda Sumbar terkait posting-annya di media sosial. Ade menyebut istilah 'Kadrun' atau 'Kadal Gurun' dalam posting-annya itu tidak terkait dengan olok-olok PKI kepada umat Islam pada zaman dulu. BEST PROFIT
"Ya 'Kadrun' di sana bukan merujuk pada PKI, kenapa harus PKI. 'Kadrun' itu kan bahasa yang kita pakai sekarang itu untuk menjelaskan orang-orang yang berpikiran sempit, terutama yang dipengaruhi oleh gerakan ekstremisme, fundamentalisme dari Timur Tengah, makanya istilahnya 'Kadal Gurun' kan," ujar Ade saat dihubungi, Rabu (10/6/2020). BESTPROFIT
"Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan PKI, mereka itu berlebihan dan mengada-ada kalau mengaitkannya kepada PKI," sambungnya. PT BESTPROFIT
Dosen Universitas Indonesia itu menyebut sindirannya kepada Pemprov Sumbar yang menyurati Kemenkominfo untuk menolak Injil berbahasa Minang adalah satu hal yang tak masuk akal. Ade menyebut langkah tersebut sebagai satu hal yang terbelakang. PT BEST PROFIT
"Kedua adalah itu tuduhan atau sindiran saya terkait sikap mereka yang menolak Injil berbahasa Minang, buat saya itu tidak masuk di akal itu ya. Itu menunjukkan keterbelakangan sekali," jelasnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Sumber : detik