Banyak Cadangan Emas, Produsen Emas Asal Malaysia Incar Pasar Indonesia
Suara.com - Produsen emas dan dinar asal Malaysia, DEET Holding Berhad, berencana ekspansi ke Indonesia.
Owner DEET Holding Berhad Haji Mustafa Rabbani mengatakan banyaknya cadangan emas di Indonesia jadi alasan perusahaan tertarik untuk masuk pasar Indonesia.
"Sebab itu, saya memilih kenapa negara pertama yang saya pakai ini di negara Indonesia, Alasannya sangat kuat, karena produk yang punya bahan baku yang besar di Indonesia," ujarnya, Minggu (24/7/2022).
Mustafa menjelaskan selain mengincar pasar tabungan emas, perusahaannya juga akan membuka toko dinar yang bisa diperjualkan di dalam negeri.
Menurut dia, terdapat keuntungan bagi masyarakat yang akan menabung dinar atau emas. Salah satunya, produk tersebut tidak ada penyusutan nilai sehingga nilai tabungan emas tidak akan berkurang seiring dengan kenaikan tren harga emas di tengah pandemi.
"Kenapa saya memilih dinar, karena dari pasaran dan pengalaman saya, dinar ini berbeda dengan barang kemas, sebab barang kemas ada susut nilai, kalau dinar tak ada susut nilai," kata Mustafa.
Adapun, tutur Mustafa, skema bisnis yang akan dijalankan seperti menabung. Masyarakat bisa menabung emas mulai dari 0,5 gram hingga dinar seberat 4,25 gram.
Dia menegaskan skema bisnis yang dijalankan bukan seperti multi level marketing. Karena ini seperti jual-beli emas atau dinar, hanya saja untuk mendapatkan produk tersebut bisa lewat menabung.
"Jadi perniagaan itu ada jual dan beli, baru dipanggil perniagaan, kalau kita hanya mengambil uang daripada orang pertama, kemudian untuk membayar kita dari orang kedua, itu saya rasa tidak sah hukum perniagaan," kata dia.
SUMBER SUARA
Comments