Fakta-fakta Vaksin Pfizer yang Tiba 1,5 Juta Dosis di RI Sore Ini
Jakarta - Pemerintah Indonesia akan menerima kedatangan vaksin Pfizer sore ini. Berdasarkan keterangan tim Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), vaksin buatan Amerika Serikat itu akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (19/8/2021) sore.
Adapun jumlah dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang akan diterima sekitar 1.560.780 dosis. Vaksin Pfizer berbasis mRNA ini memiliki efikasi sebesar 95 persen pada kelompok usia dewasa.
Bisa dipakai pada anak
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mengatakan hasil uji klinis vaksin Pfizer efektif mencegah COVID-19 pada orang berusia 12 tahun ke atas. Efektivitas vaksin juga terlihat pada kelompok lansia 65 tahun ke atas yang memiliki kondisi kesehatan sebelumnya atau komorbid.
"Efikasi vaksin Pfizer untuk usia 19 tahun ke atas mencapai 95 persen. Pada usia 12-15 tahun adalah 100 persen," kata Kepala BPOM Penny K Lukito.
Efek samping vaksin Pfizer
Hasil uji klinis menunjukkan bahwa efek samping usai penyuntikan vaksin Pfizer cenderung ringan. Kejadian reaksi yang paling sering dilaporkan, yang biasanya berlangsung beberapa hari adalah:
nyeri di tempat suntikan
kelelahan
sakit kepala
nyeri otot
menggigil
nyeri sendi
demam.
Sebagai catatan, lebih banyak orang mengalami efek samping ini setelah menerima dosis kedua daripada dosis pertama, jadi penting bagi penyedia dan penerima vaksinasi untuk berharap bahwa mungkin ada beberapa efek samping setelah dosis kedua.
Ampuh terhadap varian Delta
Dalam sebuah studi, vaksin Pfizer ampuh melawan varian Delta (B1617.2) setelah pemberian dua dosis. Disebutkan, vaksin Pfizer/Biontech COVID-19 memiliki efektivitas 96 persen dalam mencegah rawat inap akibat varian Delta setelah 2 dosis.
Vaksin ini juga mampu melawan varian Kappa (B1617.1) yang pertama kali ditemukan di India.
Comments