Kisah Maria Ozawa: Dibayar Miliaran, Eh Duitnya Dibawa Kabur Bos
Jakarta - Maria Ozawa kembali bercerita tentang masa lalunya jadi bintang film dewasa Jepang. Ia mengaku pernah dibayar miliaran untuk satu produksi film.
Maria Ozawa mengaku tak berniat untuk berkarier di industri tersebut. Ia pun menceritakan alasan mengapa akhirnya terjun.
"Alasan aku debut, salah satunya karena ingin jadi terkenal, kenapa jadi artis dewasa, karena karena kalau dilihat dari tinggi badan dan penampilan, sepertinya aku nggak akan sukses kalau jadi model. Waktu itu lagi tren yang namanya 'gravure idol' atau 'gravure model'," ungkapnya saat berbincang di channel Daisuke Botak.
"Dari sana, cukup banyak yang akhirnya pindah haluan jadi aktri JAV. Tapi aku nggak mau seperti itu, aku lebih suka susah di awal lalu akhirnya bisa kerja dengan normal."
Maria Ozawa debut di usia 18 tahun. Ia pun berhenti di usia 22 tahun dari dunia tersebut.
"Karena bekerja seperti ini selama 4 tahun, aku bisa melanjutkan ke bisnis tentunya dengan support dan kerjasama dari manajemen juga. Lalu aku bisa tampil di film Indonesia, buat siaran radio dan coba berbagai hal lain meskipun nggak kerja sebagai aktris film dewasa lagi. Setelah aku yakin bahwa kepopuleranku ini bisa bertahan, aku berhenti," tuturnya.
Daisuke Botak lantas bertanya berapa bayaran Maria Ozawa satu kali main.
"Waktu itu, karena bisnis itu lagi ngetren, bisa sampai miliaran (rupiah). Tapi itu antara kantor dan brand ya. Fee yang dibayarkan ke aktris itu tergantung kantornya. Fee-nya beda-beda, tapi pernah kok sampai ratusan juta (rupiah). 1 film ratusan juta ke atas yang agak rendah mungkin 80 jutaan," tuturnya.
Maria Ozawa lantas bertemu dengan beberapa bos production house. Dalam kesempatan itu, ia pun bertanya tentang bayaran para aktris mereka.
"Di situ aku sadar, ternyata terlalu murah. Aku baru sadar, ternyata uangnya dipegang kantor, lalu semuanya dibawa kabur. Tapi bisa kembali setengahnya berkat bantuan banyak orang, ya dia akhirnya tertangkap. Jadi aku pikir, coba uang segitu bisa aku pakai. Dulu nggak beli apa-apa, tapi sekarang aku pikir, coba aku beli mansion dari dulu. Luar biasa menyesal. Waktu itu sewa rumah 20 juta," katanya.
sumber detik
コメント