Minyak Naik Menuju $64 karena Pelemahan Dolar, Optimisme Permintaan
Minyak naik lebih tinggi menuju $ 64 per barel, dibantu oleh pelemahan dolar juga karena para pedagang terus mengamati pemulihan permintaan selama pandemi.
Minyak West Texas Intermediate naik 0,2% di Asia setelah ditutup lebih tinggi kemarin. Di AS, kilang minyak naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun karena aktivitas ekonomi meningkat, tetapi permintaan minyak di India tertekan di tengah gelombang baru infeksi virus corona. Dolar jatuh untuk sesi keenam secara beruntun pada hari Senin, sehingga meningkatkan daya tarik harga komoditas dalam mata uang tersebut.
Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 0,2% menjadi $63,50 per barel di New York Mercantile Exchange pukul 8:12 pagi di Singapura.
Jenis Brent untuk pengiriman Juni naik 0,2% menjadi $67,21 per barel di bursa ICE Futures Europe.
Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%; penurunan harian keenam hingga Senin merupakan penurunan beruntun terpanjang sejak Juni.(yds)
Sumber: Bloomberg
Comments