top of page

Minyak Naik Pada Tanda Berkurangnya Kekhawatiran Omicron Yang Berlebihan


Minyak naik di Asia setelah melonjak pada hari Senin di tengah reli pasar yang luas didorong oleh optimisme varian virus omicron mungkin tidak seburuk yang diantisipasi, mengurangi kekhawatiran atas prospek permintaan energi.

Kontrak berjangka di New York memperpanjang kenaikan menuju $70 setelah ditutup hampir 5% lebih tinggi. Sementara data awal menunjukkan lonjakan kasus omicron belum membuat rumah sakit kewalahan sejauh ini, beberapa negara telah menerapkan pembatasan perjalanan yang diperkirakan akan mengurangi permintaan bahan bakar jet. Sementara itu, perusahaan mengajukan tawaran pada hari Senin untuk minyak mentah yang akan dirilis dari cadangan strategis AS.

Minyak menahan kerugian setelah merosot selama enam minggu terakhir sebagian karena munculnya varian virus corona baru dan tanda-tanda bahwa konsumen utama akan memanfaatkan stok minyak mentah darurat untuk meredam kenaikan harga. Langkah Arab Saudi pada hari Minggu untuk meningkatkan biaya minyak mentahnya untuk Januari memberi kepercayaan pasar bahwa prospek permintaan akan tetap kuat.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk Januari naik 0,4% menjadi $69,75 per barel pada pukul 7:45 pagi waktu Singapura di New York Mercantile Exchange setelah naik 4,9% pada hari Senin.

Brent untuk pengiriman Februari ditutup naik 4,6% pada $73,08 per barel di ICE Futures Europe exchange pada hari Senin. (knc)



Sumber : Bloomberg

Commenti


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page