Minyak Turun Setelah Laporan Industri Melaporkan Peningkatan Stok AS
Minyak turun dalam perdagangan Asia setelah sebuah laporan industri menunjukkan kenaikan pertama dalam stok minyak mentah AS dalam lima minggu setelah cuaca dingin baru-baru ini yang menyebabkan serentetan pemadaman kilang minyak. BEST PROFIT
Kontrak di New York turun 0,7% menjadi diperdagangkan mendekati $ 61 per barel setelah mengakhiri sesi pada Selasa (23/2) sedikit berubah. American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah meningkat 1,03 juta barel pekan lalu, sementara stok bensin meningkat, menurut sumber. Indikator teknis juga menandakan harga yang berlebih dan akan terjadi koreksi. PT BESTPROFIT
Pengeboran A.S. telah memulihkan sekitar 80% dari produksi minyak mentah di beberapa bagian Texas setelah pembekuan besar-besaran, meskipun penyuling menemukan pengembalian produksi ke normal. Dampak dari ledakan dingin juga melanda Asia, di mana pembuat plastik menghadapi lonjakan harga untuk bahan baku utama setelah pabrik Amerika ditutup. PT BEST PROFIT
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 43 sen menjadi $ 61,24 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 9:42 waktu Singapura setelah turun 3 sen pada hari Selasa. Minyak Brent untuk pengiriman April turun 0,4% menjadi $ 65,11 di bursa ICE Futures Europe setelah naik 0,2% di sesi sebelumnya. BESTPROFIT
Stok bensin AS meningkat 66.000 barel pekan lalu, sementara persediaan minyak mentah di pusat penyimpanan Cushing naik 2,78 juta barel, kata API. Data pemerintah akan dirilis Rabu (24/2), dengan estimasi median dalam survei Bloomberg menunjukkan stok minyak mentah akan turun 6,5 juta barel. (Arl) PT BESTPROFIT FUTURES
Sumber : Bloomberg
Comments